Jumat, 09 Agustus 2013

RESENSI BUKU: EKONOMI MIGAS



Judul Buku: EKONOMI MIGAS Tinjauan Aspek Komersial Kontrak Migas
Penulis    : Benny Lubiantara (Analis Kebijakan Fiskal OPEC)
Penerbit  : PT Gramedia Widiasarana Indonesia
Bandrol   : Rp70.000,-

            Beli buku ini karena  lihat-lihat salah satu koleksi bukunya boss dan menurut si boss buku ini enak buat pemula seperti beliau (walah kalau beliau aja ngaku sebagai pemula (padahal aslinya expert) lha daku ngaku sebagai opo yo? Mau ngaku sebagai expert jelas gak mungkin dan pastinya itu fitnah kubro banget kan?). Belinya nitip pren AR sebelah kubik Mbak Cici & Retno yang hari itu kebetulan lagi jalan ke Gramed minus aku soalnya kalau udah punya keasyikan di kubik daku jadi males kemana2, bahkan ke toilet pun ditunda-tunda demi sebuah kata “tanggung” (kebiasaan buruk yang harus kubuang).
             Buku ini mudah sekali dicerna terutama untuk aku yang berkali-kali memproklamirkan diri sebagai “baru belajar migas” dan gak mudeng-mudeng. Dan beberapa topiknya sukses bikin aku penasaran beratz dan akibatnya tiap hari jadi berpetualang di rimba browsing hingga dini hari, download sana download sini lalu di coba cari benang merahnya diantara berbagai sumber bacaan, walhasil aku kebingungan sendiri karena bukan benang merah yang kudapat tapi benang ruwetz, wkwkk (salah sendiri, sok tau sih). Tapi percayalah buku ini memang asyik dibaca terutama bagi yang baru awal2 pengen tahu bisnis migas. Cukup mewakili dari segala aspeknya.
            Kalo cuman nyari sejarah kontrak migas di Indonesia sih di buku ini ada banget, diurai secara panjang kali lebar malah, trus yang mau cari tentang model PSC dari awal hingga akhir juga available, trus yang pengen2 tau tentang apa itu FTP, IC dan DMO buku ini cukup memenuhinya.
            Pada bab-bab akhir penulis banyak menyinggung hal-hal makro, cukup bagus untuk nambah wawasan. Terpenting di dalam buku ini penulisnya kelihatan ingin menjaga profesionalitasnya dengan tidak memiliki kecenderungan keberpihakan atas kasus-kasus migas yang terjadi di Indonesia seperti contoh tulisannya di Bab VIII yang berjudul “Pajak Perusahaan Migas Dan “Traktat Pajak”-Kenapa Ribut?.
            Wes tha la, untuk buku sekomplit ini rasanya gak rugi membayar Rp70.000,- (betewe yang resensi dibayar berapa sih kok mati-matian recomended ini buku?..jawabnya Cuma Allah, aku dan Pak Benny Lubiantara yang tahu, qiqiqi).





Sore yang puanass sepi sendiri di rumah karena anak-anak sama ayahnya lagi di rumah mbahnya, critanya di lebaran kedua ini daku dikasih kesempatan untuk beberes rumah, masak, nyuci dan nyetrika tapi malah tergoda ngeblog, soalnya liat kompie kok seperti melambai-lambai ya? Hi hi hi rilex.....semua kerjaan RT dah kelar semua kok, so semua hepi laaah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar